Deskripsi Khidmah

Apakah Kidmah itu ?

Dalam segi bahasa, lafadz khidmah musytaq dari fi'il madli lafadz khadama yang berarti melayani, pelayanan. Lafadz khidmah itu dengan harokat kasroh pada huruf kho' dan disukun pada huruf dal.
Jika huruf kho' difathah dan dalnya tetap disukun maka akan memberi pengertian atau mempunyai arti waktu siang / malam. sedang apabila huruf kho' dan dal diharokat dengan harokat fathah keduanya maka ia adalah bentuk mufrod dari jama' khidamun yang berarti gelang kaki.
Jadi Khidmah adalah pelayanan atau pengabdian seseorang kepada orang lain ataub dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk orang lain, baik dilakukan istri untuk suaminya, anak untuk orang tuanya, murid untuk gurunya dan lain sebagainya.
Khidmah yang dilakukan oleh seseorang, alangkah lebih baiknya diniatkan atau di arahkan untuk pencarian dan pengharapan ridlo seseorang atas orang yang melakukan Khidmah tersebut. Karena jika ridlo seseorang telah meluncur, maka segala apa yang ia miliki akan ia berikan dan ia persembahkan kepada orang yang ia ridloi. Allah pun akan melimpahkan rahmat serta maghfirohnya kepada keduanya (orang yang ridlo dan di ridloi) dan ridlo Allah melebihi ridlo manusia dan semua makhluk.

1. Arti Al Khidmah

Al Khidmah mengandung arti dan makna : Menjunjung tinggi kefithrahan. Mengabdi keharibaan Allah SWT. Mensari tauladani Rasulullah SAW. Menegakkan dan meneruskan amaliah Ulama’ Salafus Shaleh. Berbakti demi Nusa dan Bangsa. Dalam naungan dan lindungan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Lambang Al Khidmah terdiri dari : Gambar. Pena – Alat untuk menulis. Arah pena yang menunjuk ke arah bawah. Empat buah kitab. Tiga buah bintang. Tasbih. Pentolan tasbih yang mengarah ke dalam lingkaran. Pentolan tasbih yang panjang yang berada di bawah, mengarah ke atas. Arti Simbolik dari lambang Al Khidmah : Pena sebagai lambang mencari ilmu. Arah pena ke bawah melambangkan: Menuntut dan menambah ilmu semenjak lahir hingga kembali ke liang lahat. Empat buah kitab melambangkan: Berlandaskan atas dasar Al Qur’an, Al Hadist, Al Ijma’ dan Al Qiyas. Tiga buah bintang melambangkan: Memantapkan dan mensemempurnakan Al Islam, Al Iman dan Al Ihsan. Tasbih melambangkan: Mengikuti ketetapan dan amaliah Ulama’ Salafus Shaleh. Pentolan tasbih yang mengarah ke dalam melambangkan: Kesungguhan dan keikhlasan dalam mengabdi kepada Allah SWT.. Pentolan tasbih yang panjang yang berada di bawah, mengarah ke atas melambangkan: Berkepribadian dan berperilaku rendah hati, mawas diri dan toleransi serta arif bijaksana demi meraih rahmat dan ridho serta keutamaan dan kemulian di sisi Allah SWT..